Kec. XIII Koto Kampar
Kab. Kampar - Riau
Hari ini | : | 67 |
Kemarin | : | 350 |
Total | : | 140.781 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 3.149.231.122 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Identitas
Desa
Aparatur
Desa
Ruang
Lapor
Nama Desa | : | Pulau Gadang |
Kode Desa | : | 1401042010 |
Kecamatan | : | XIII Koto Kampar |
Kode Kecamatan | : | 140104 |
Kabupaten | : | Kampar |
Kode Kabupaten | : | 1401 |
Provinsi | : | Riau |
Kode Provinsi | : | 14 |
Kode Pos | : | 28453 |
SYOFIAN,SH.,MH.,NL.P
LUKMAN HAKIM
EKON ARIANTO
ARAFIK
RIANI
HENI NURMALA SARI
ERIK SAPUTRA
VELLA SRINOVITA
RANDA JUSRIZANDI
MEMI PERNANDO
NOVRISON
FAHRUL ROZI
082115619998
Desa.pulaugadang@kamparkab.go.id
Layanan Pengaduan
Jl. Poros Pulau Gadang , Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar - Provinsi Riau
Operator
06 Mei 2022
667 Kali dibuka
Menghadiri presesi Halal Bi Halal Kedesaan Pulau Gadang XIII Koto Kampar menyisakan banyak catatan penting. Disamping dihadiri banyak tokoh Eksekutif dan Legislatif serta organisasi acara "olek Nagari" ini adalah tempat menyampaikan pokok pikiran dan harapan dari sambutan tokoh dimaksud.
Adalah Dt. Majo Sati seorang pemangku adat yang juga Kepala desa Pulau Gadang memberikan sambutan dihadapan hadirin. Pada kesempatan istimewa tersebut beliau menyampaikan bahwa secara kultur kita adalah seadat dengan Lima Puluh Kota di Sumatera Barat. Banyak jejak telah ditelusuri dan nyata dalam kehidupan ujar beliau. Untuk itu tidak perlu ada buli buli lagi di media sosial imbuhnya.
Dimulakan dari Niniok Nan Barampek ; Dt. Bandaro di Maek, Dt. Majo Indo di Koto Laweh, Dt. Siri Karajo di Mungka dan Dt. Rajo Dubalai di Muaro Takus, empat orang pucuk yang mengembang lebarkan adat usang pusaka lama terpakai sampai sekarang. Sumpah soti beliau nan berempat terpatri di batu sandaran empat ninik masih berdiri kokoh di Limbonang Dt. Rajo Dubalai sudah nobat menjadi pucuk adat Andiko 44 Kampar. "Ciek nan ta imbau ompek nan datang", demikian sumpah sati beliau beliau.
Adat Andiko 44 Kampar secara nyata sama dengan adat dunsanak kito di Sumbar khususnya Limapuluh Kota kata Dt. Majo Sati. Nama nama suku kita sama, nama gelar penghulu juga sama, pewarisan soko pisoko juga sama dan banyak lagi yang sama. Karena itu sudah nyata "Keminangkabauan Kita" di Kampar ini. Tidak hanya sampai disini adanya Rajo Nan Balimo di Limapuluh Kota bertali erat dengan dunsanak Nan Balimo dikampar:
Pucuok V koto
1. Datuk Bosau..
Pucuok Adat Kenegerian Kuok
2. Datuok Parmato Said..
Pucuok Adat Kenegerian Salo
3. Datuok Bandharo Sati
Pucuok Adat Kenegerian Bangkinang
4. Datuok Bandharo Hitam
Pucuok Adat Kenegerian Air Tiris
5. Datuok Godang
Pucuok Adat Kenegerian Rumbio
Pertalian Adat lebih dekat nyata adanya sampai sekarang tiga orang pucuk adat bersaudara. Yakni Pucuk adat Tanjung Pauh di Sumbar dengan pucuk adat di Pulau Gadang dan Muaro Maek. Beliau pucuok adat 3 beberadik
1. Dt. Tandiko di Pulau gadang (Desa Pulau Gadang dan Koto Mesjid, Riau)
2. Dt. Puto di Tanjung Alai (Desa Muara Mahat dan Tanjung Alai, Riau)
3. Dt. Sipaduko di Tanjung Pauah (Nagari Tanjung Pauh, Sumbar)
Disamping itu Dt. Majo Sati juga menyinggung bergabungnya Kampar ke Propinsi Riau. Dulu tokoh masyarakat Kampar dan Niniok Mamak kito hanya mau bergabung dengan Propinsi Riau selama tidak diubah adatnya dan tidak dijadikan Melayu, (dokumen pustaka besar prop.Riau) Kesepakatan itu masih ada sampai sekarang katanya.
Disinilah asal usul pokok pikiran berdirinya LAK (Lembaga Adat Kampar).
Terkait berdiri nya LAMR Kampar DT.MAJOSATI menyambut dengan baik sebab dalam alur pikiran beliau LAK dengan LAMR Kampar ada perbedaan dalam organisasi mereka, kalau LAK Kampar pengurus nya adalah seluruh pucuk suku nagari yang ada di Kampar khususiah mengayomi adat kampar yang sejatinya (local wisdom), sedangkan LAMR Kampar adalah tempat pengayoman adat, budaya dan tradisi yang sudah plural di Kampar, contoh nya adat jawa, sunda, Nias dan lain lain nya, termasuk Kampar sendiri.
Diakui memang di Kampar ada sebagian kecil yang bergaris keturunan Bapak dan lebih banyak garis keturunan ibu sebagaimana orang Minangkabau. Keberagaman ini adalah kekayaan kita dan patut kita syukuri pungkasnya.
Expose by:
Mak Dony Saputra (sekdispora kota Payakumbuh)
Operator | 06 Mei 2022 | 667 Kali dibuka
Menghadiri presesi Halal Bi Halal Kedesaan Pulau Gadang XIII Koto Kampar menyisakan banyak catatan penting. Disamping dihadiri banyak tokoh Eksekutif dan Legislatif serta organisasi acara "olek Nagari" ini adalah tempat menyampaikan pokok pikiran dan harapan dari sambutan tokoh dimaksud.
Adalah Dt. Majo Sati seorang pemangku adat yang juga Kepala desa Pulau Gadang memberikan sambutan dihadapan hadirin. Pada kesempatan istimewa tersebut beliau menyampaikan bahwa secara kultur kita adalah seadat dengan Lima Puluh Kota di Sumatera Barat. Banyak jejak telah ditelusuri dan nyata dalam kehidupan ujar beliau. Untuk itu tidak perlu ada buli buli lagi di media sosial imbuhnya.
Dimulakan dari Niniok Nan Barampek ; Dt. Bandaro di Maek, Dt. Majo Indo di Koto Laweh, Dt. Siri Karajo di Mungka dan Dt. Rajo Dubalai di Muaro Takus, empat orang pucuk yang mengembang lebarkan adat usang pusaka lama terpakai sampai sekarang. Sumpah soti beliau nan berempat terpatri di batu sandaran empat ninik masih berdiri kokoh di Limbonang Dt. Rajo Dubalai sudah nobat menjadi pucuk adat Andiko 44 Kampar. "Ciek nan ta imbau ompek nan datang", demikian sumpah sati beliau beliau.
Adat Andiko 44 Kampar secara nyata sama dengan adat dunsanak kito di Sumbar khususnya Limapuluh Kota kata Dt. Majo Sati. Nama nama suku kita sama, nama gelar penghulu juga sama, pewarisan soko pisoko juga sama dan banyak lagi yang sama. Karena itu sudah nyata "Keminangkabauan Kita" di Kampar ini. Tidak hanya sampai disini adanya Rajo Nan Balimo di Limapuluh Kota bertali erat dengan dunsanak Nan Balimo dikampar:
Pucuok V koto
1. Datuk Bosau..
Pucuok Adat Kenegerian Kuok
2. Datuok Parmato Said..
Pucuok Adat Kenegerian Salo
3. Datuok Bandharo Sati
Pucuok Adat Kenegerian Bangkinang
4. Datuok Bandharo Hitam
Pucuok Adat Kenegerian Air Tiris
5. Datuok Godang
Pucuok Adat Kenegerian Rumbio
Pertalian Adat lebih dekat nyata adanya sampai sekarang tiga orang pucuk adat bersaudara. Yakni Pucuk adat Tanjung Pauh di Sumbar dengan pucuk adat di Pulau Gadang dan Muaro Maek. Beliau pucuok adat 3 beberadik
1. Dt. Tandiko di Pulau gadang (Desa Pulau Gadang dan Koto Mesjid, Riau)
2. Dt. Puto di Tanjung Alai (Desa Muara Mahat dan Tanjung Alai, Riau)
3. Dt. Sipaduko di Tanjung Pauah (Nagari Tanjung Pauh, Sumbar)
Disamping itu Dt. Majo Sati juga menyinggung bergabungnya Kampar ke Propinsi Riau. Dulu tokoh masyarakat Kampar dan Niniok Mamak kito hanya mau bergabung dengan Propinsi Riau selama tidak diubah adatnya dan tidak dijadikan Melayu, (dokumen pustaka besar prop.Riau) Kesepakatan itu masih ada sampai sekarang katanya.
Disinilah asal usul pokok pikiran berdirinya LAK (Lembaga Adat Kampar).
Terkait berdiri nya LAMR Kampar DT.MAJOSATI menyambut dengan baik sebab dalam alur pikiran beliau LAK dengan LAMR Kampar ada perbedaan dalam organisasi mereka, kalau LAK Kampar pengurus nya adalah seluruh pucuk suku nagari yang ada di Kampar khususiah mengayomi adat kampar yang sejatinya (local wisdom), sedangkan LAMR Kampar adalah tempat pengayoman adat, budaya dan tradisi yang sudah plural di Kampar, contoh nya adat jawa, sunda, Nias dan lain lain nya, termasuk Kampar sendiri.
Diakui memang di Kampar ada sebagian kecil yang bergaris keturunan Bapak dan lebih banyak garis keturunan ibu sebagaimana orang Minangkabau. Keberagaman ini adalah kekayaan kita dan patut kita syukuri pungkasnya.
Expose by:
Mak Dony Saputra (sekdispora kota Payakumbuh)
Populasi
SYOFIAN,SH.,MH.,NL.P
LUKMAN HAKIM
Sekretaris Desa
EKON ARIANTO
Kaur Keuangan
ARAFIK
Kaur Perencanaan
RIANI
Kaur Umum
HENI NURMALA SARI
Kasi Pelayanan
ERIK SAPUTRA
Kasi Pemerintahan
VELLA SRINOVITA
Kasi Kesejahteraan Rakyat
RANDA JUSRIZANDI
KEPALA DUSUN I
MEMI PERNANDO
KEPALA DUSUN II
NOVRISON
KEPALA DUSUN III
FAHRUL ROZI
KEPALA DUSUN IV
Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau
698 Kali dibuka
BUPATI KAMPAR SERAHKAN BANTUAN WARGA KORBAN MUSIBAH KEBAKARAN...
667 Kali dibuka
SUDAH NYATA KEMINANGKABAUAN KITA...
637 Kali dibuka
"FILOSOFI TIGO TUNGKU SAJOANGAN SISI HUKUM PROGRESIF"...
614 Kali dibuka
PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH APARATUR DESA DAN STAF AHLI...
478 Kali dibuka
KETUA UMUM DPD-PAPDESI RIAU KUNJUNGI PABRIK PRODUSEN PUPUK PT.OKURA...
12 November 2024
KADES PULAU GADANG DILANTIK JADI PENGURUS NLPA (NON LITIGATION...
12 November 2024
KADES PULAU GADANG DILANTIK JADI PENGURUS NLPA (NON LITIGATION...
31 Oktober 2024
STUDY TIRU, PEMKAB KUANSING KUNJUNGI DESA PULAU GADANG...
26 Oktober 2024
KADES PUGA SELSEAIKAN PERKARA WARGA DENGAN SISTEM HUKUM RJ...
21 Oktober 2024
PEMDES PUGA DAN KKNT NUSANTARA LAKUKAN PENGHIJAUAN SEPUTAR AREAL...
Belum ada agenda terdata
Waktu | 30 Mei 2022 22:08:30 |
Tempat | Kantor Desa |
Waktu | 09 April 2020 05:59:18 |
Tempat | Ruang rapat |
Waktu | 14 Maret 2022 19:30:00 |
Tempat | Dusun I Kampung Mahligai Desa Pulau Gadang |
Waktu | 27 Juni 2022 07:00:01 |
Tempat | Halaman Kantor Desa |
Waktu | 27 Juni 2022 09:00:00 |
Tempat | Aula Kantor Camat |
Waktu | 27 Juni 2022 10:00:00 |
Tempat | Aula Kantor Camat |
Waktu | 18 Juli 2022 07:15:00 |
Tempat | Kantor desa |
Waktu | 18 Juli 2022 13:30:00 |
Tempat | Pekanbaru |
Waktu | 18 Juli 2022 19:30:00 |
Tempat | Cofee kojoali |
Waktu | 19 Juli 2022 08:00:00 |
Tempat | kediaman gubernur |
Waktu | 19 Juli 2022 15:45:00 |
Tempat | Balai Bupati Kampar |
Waktu | 19 Juli 2022 20:00:00 |
Tempat | Rumah Soko Domo |
Waktu | 29 Agustus 2022 07:30:00 |
Tempat | Lapangan Kusuma Bantolo dan Taman Budaya Edukasi |
Waktu | 12 September 2022 07:15:00 |
Tempat | Kantor Desa Pulau Gadang |
Waktu | 17 September 2022 08:00:00 |
Tempat | Tanjung belit Kampar kiri Hulu |
Waktu | 25 September 2022 09:00:00 |
Tempat | Dermaga Tepian Mahligai dan Balai Adat desa Pulau Gadang |
Waktu | 17 Februari 2023 15:00:00 |
Tempat | Pekanbaru |
Waktu | 05 April 2023 11:22:42 |
Tempat | RRI |
Waktu | 24 November 2023 09:28:48 |
Tempat | Singapore |
Waktu | 27 November 2023 09:32:06 |
Tempat | Kalimantan Timur |
Waktu | 28 November 2023 08:30:00 |
Tempat | Kantor Desa Pulau Gadang |
Pulau gadang desa yang mantap ...
sukses selalu puga.. semoga desa nya semakin maju dan mandiri.. bermarwah dan terbilang...
Hari ini | : | 67 |
Kemarin | : | 350 |
Total | : | 140.781 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 3.149.231.122 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 2,149,920,659 | Rp. 1,275,518,000 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 2,091,961,936 | Rp. 1,043,828,000 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 61,501,277 | Rp. 0 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 1,163,768,000 | Rp. 1,163,768,000 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 46,625,746 | Rp. 0 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 729,707,913 | Rp. 111,750,000 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 209,819,000 | Rp. 0 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 772,859,777 | Rp. 136,506,500 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 724,218,413 | Rp. 590,596,500 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 168,016,746 | Rp. 44,891,000 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 279,267,000 | Rp. 198,034,000 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 147,600,000 | Rp. 73,800,000 |
Latitude | : | 0.342034 |
Longitude | : | 100.823786 |
Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar - Riau
Syukri
12 April 2024 14:20:02
Semoga MTQ antar persukuan desa Pulau Gadang terlaksana dengan berkesinambungan untuk menghasilkan insan...