Kec. XIII Koto Kampar
Kab. Kampar - Riau
Hari ini | : | 220 |
Kemarin | : | 387 |
Total | : | 140.584 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 18.221.102.0 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Identitas
Desa
Aparatur
Desa
Ruang
Lapor
Nama Desa | : | Pulau Gadang |
Kode Desa | : | 1401042010 |
Kecamatan | : | XIII Koto Kampar |
Kode Kecamatan | : | 140104 |
Kabupaten | : | Kampar |
Kode Kabupaten | : | 1401 |
Provinsi | : | Riau |
Kode Provinsi | : | 14 |
Kode Pos | : | 28453 |
SYOFIAN,SH.,MH.,NL.P
LUKMAN HAKIM
EKON ARIANTO
ARAFIK
RIANI
HENI NURMALA SARI
ERIK SAPUTRA
VELLA SRINOVITA
RANDA JUSRIZANDI
MEMI PERNANDO
NOVRISON
FAHRUL ROZI
082115619998
Desa.pulaugadang@kamparkab.go.id
Layanan Pengaduan
Jl. Poros Pulau Gadang , Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar - Provinsi Riau
Operator
18 Januari 2023
279 Kali dibuka
Setiap kita ingin dihargai,
Kejarlah daku, kau kupeluk
---------------------------
Dua jam setelah kawan-kawan kades melaksakan aksi damai di gedung DPR/MPR serentak muncul komentar pro maupun kontra terhadap tuntutan tersebut, dari berbagai pelosok, berbagai kelompok dan berbagai umur.
Tujuannya tentu berbeda-beda, ada yg sekedar numpang tenar, ada yg mencari tambahan pundi melalui bayaran conten tiktok dan youtube dan yg betul-betul ingin menggagalkan.
Saya pribadi sangat memahami betapa getirnya perjuangan ketika dicap negatif. Kita paham kawan-kawan sakit hati ketika mendengar komentar terkait aksi kawan-kawan.
Apakah kita harus melawan dgn susah payah terutama mereka yg kontra? Tentu tidak perlu, bahwa kita harus pahami negara kita adalah negara besar dgn sistim demokrasi, pro kontra adalah sesuatu yg biasa, lumrah bahkan bisa jadi input-input perbaikan.
Kawan-kawan tentu paham bahwa Bumi Indonesia sangat kaya dan plural, ratusan bahkan jutaan kelompok-kelompok terbentuk secara alami, di negara kita tercinta ini terdiri dari beberapa perspektif, terbangun dalam merespon suatu pemasalahan.
Tidak dapat dihindari bahwa disekitar kita, ada kaum Penuh curiga, ada kaum senang menfitnah, ada kaum gemar mengadu domba, dan yg paling berbahaya adalah banyaknya kaum sok pintar sekalipun tidak pernah baca Undang-undang desa merasa lebih pintar dari kepala desa.
Kesemua itu saya menduga disebabkan karena dipikiran mereka terlalu lama dipenuhi rasa curi, iri hati dan dengki, merasa lebih hebat, merasa lebih jujur dan tega menfitnah kawan-kawan kades, koruplah, bodohlah dan lain-lain.
Maaf terlalu panjang dan lebar, Ibu Ketum bilang, "terlalu panjang menyusahkan wanita, terlalu lebar laki-laki tidak mau" maaf TUM saya kutip kalimat candanya
Saya tutup saja paragrafnya dengan sebuah pertimbangan:
1. Kita tidak perlu marah, gusar dengan komentar miring di publik.
2. Kita tidak perlu melawan mereka yg gemar menfitnah kades, mencaci kades bahkan mencurigai kades, sebab pada akhirnya ketika mereka ingin mendaftar pegawai, polisi, tentara, jaksa, hakim, mau dirikan usaha pasti ke kades minta tanda tangan dan wajib kawan-kawan tanda tangani.
3. Kita tidak perlu dendam dgn perlakuan mereka, sebab mereka bukan orang bodoh, tetapi mereka belum pintar dan belum sempat berpikir.
4. Kita tidak perlu mencibir mereka yg belum pernah jadi kades, tetapi merasa lebih pintar dari kades.
5. Dan maafkanlah mereka yg menganggap tuntutan masa jabatan 9 tahun adalah tindakan pencundang.
Mengapa harus demikian? Karena kawan-kawan kades adalah pemimpin yg mutlak harus berjiwa besar,
Ingat..
balaslah perlakuan mereka dengan melayani kebutuhan mereka sepenuh hati, murah senyum, merangkul, memeluk mereka.. wkwkwkw
Di tulis oleh
Salah satu delegasi aksi damai Kades di gedung DPR/MPR
Haeril
Kepala Desa Ulubalang Salomekko, Bone, Sulsel Indonesia...
Terakhir...
Ketika air mata saya menetes, bukan menetes karena banyaknya komentar miring, tetapi menetes bahagia mengenang saat kita berkumpul dari seluruh pelosok tanah air, dari sabang sampai merauke, dari barbagai suku, dari berbagai etnis, bercanda, saling ejek, saling kerjain, tanpa sekat, tanpa batas, seakan lahir dari rahim yg sama...
Merdeka
Merdesa
Wassalamu alaikum wr wb
Operator | 18 Januari 2023 | 279 Kali dibuka
Setiap kita ingin dihargai,
Kejarlah daku, kau kupeluk
---------------------------
Dua jam setelah kawan-kawan kades melaksakan aksi damai di gedung DPR/MPR serentak muncul komentar pro maupun kontra terhadap tuntutan tersebut, dari berbagai pelosok, berbagai kelompok dan berbagai umur.
Tujuannya tentu berbeda-beda, ada yg sekedar numpang tenar, ada yg mencari tambahan pundi melalui bayaran conten tiktok dan youtube dan yg betul-betul ingin menggagalkan.
Saya pribadi sangat memahami betapa getirnya perjuangan ketika dicap negatif. Kita paham kawan-kawan sakit hati ketika mendengar komentar terkait aksi kawan-kawan.
Apakah kita harus melawan dgn susah payah terutama mereka yg kontra? Tentu tidak perlu, bahwa kita harus pahami negara kita adalah negara besar dgn sistim demokrasi, pro kontra adalah sesuatu yg biasa, lumrah bahkan bisa jadi input-input perbaikan.
Kawan-kawan tentu paham bahwa Bumi Indonesia sangat kaya dan plural, ratusan bahkan jutaan kelompok-kelompok terbentuk secara alami, di negara kita tercinta ini terdiri dari beberapa perspektif, terbangun dalam merespon suatu pemasalahan.
Tidak dapat dihindari bahwa disekitar kita, ada kaum Penuh curiga, ada kaum senang menfitnah, ada kaum gemar mengadu domba, dan yg paling berbahaya adalah banyaknya kaum sok pintar sekalipun tidak pernah baca Undang-undang desa merasa lebih pintar dari kepala desa.
Kesemua itu saya menduga disebabkan karena dipikiran mereka terlalu lama dipenuhi rasa curi, iri hati dan dengki, merasa lebih hebat, merasa lebih jujur dan tega menfitnah kawan-kawan kades, koruplah, bodohlah dan lain-lain.
Maaf terlalu panjang dan lebar, Ibu Ketum bilang, "terlalu panjang menyusahkan wanita, terlalu lebar laki-laki tidak mau" maaf TUM saya kutip kalimat candanya
Saya tutup saja paragrafnya dengan sebuah pertimbangan:
1. Kita tidak perlu marah, gusar dengan komentar miring di publik.
2. Kita tidak perlu melawan mereka yg gemar menfitnah kades, mencaci kades bahkan mencurigai kades, sebab pada akhirnya ketika mereka ingin mendaftar pegawai, polisi, tentara, jaksa, hakim, mau dirikan usaha pasti ke kades minta tanda tangan dan wajib kawan-kawan tanda tangani.
3. Kita tidak perlu dendam dgn perlakuan mereka, sebab mereka bukan orang bodoh, tetapi mereka belum pintar dan belum sempat berpikir.
4. Kita tidak perlu mencibir mereka yg belum pernah jadi kades, tetapi merasa lebih pintar dari kades.
5. Dan maafkanlah mereka yg menganggap tuntutan masa jabatan 9 tahun adalah tindakan pencundang.
Mengapa harus demikian? Karena kawan-kawan kades adalah pemimpin yg mutlak harus berjiwa besar,
Ingat..
balaslah perlakuan mereka dengan melayani kebutuhan mereka sepenuh hati, murah senyum, merangkul, memeluk mereka.. wkwkwkw
Di tulis oleh
Salah satu delegasi aksi damai Kades di gedung DPR/MPR
Haeril
Kepala Desa Ulubalang Salomekko, Bone, Sulsel Indonesia...
Terakhir...
Ketika air mata saya menetes, bukan menetes karena banyaknya komentar miring, tetapi menetes bahagia mengenang saat kita berkumpul dari seluruh pelosok tanah air, dari sabang sampai merauke, dari barbagai suku, dari berbagai etnis, bercanda, saling ejek, saling kerjain, tanpa sekat, tanpa batas, seakan lahir dari rahim yg sama...
Merdeka
Merdesa
Wassalamu alaikum wr wb
Populasi
SYOFIAN,SH.,MH.,NL.P
LUKMAN HAKIM
Sekretaris Desa
EKON ARIANTO
Kaur Keuangan
ARAFIK
Kaur Perencanaan
RIANI
Kaur Umum
HENI NURMALA SARI
Kasi Pelayanan
ERIK SAPUTRA
Kasi Pemerintahan
VELLA SRINOVITA
Kasi Kesejahteraan Rakyat
RANDA JUSRIZANDI
KEPALA DUSUN I
MEMI PERNANDO
KEPALA DUSUN II
NOVRISON
KEPALA DUSUN III
FAHRUL ROZI
KEPALA DUSUN IV
Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau
697 Kali dibuka
BUPATI KAMPAR SERAHKAN BANTUAN WARGA KORBAN MUSIBAH KEBAKARAN...
666 Kali dibuka
SUDAH NYATA KEMINANGKABAUAN KITA...
637 Kali dibuka
"FILOSOFI TIGO TUNGKU SAJOANGAN SISI HUKUM PROGRESIF"...
612 Kali dibuka
PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH APARATUR DESA DAN STAF AHLI...
478 Kali dibuka
KETUA UMUM DPD-PAPDESI RIAU KUNJUNGI PABRIK PRODUSEN PUPUK PT.OKURA...
12 November 2024
KADES PULAU GADANG DILANTIK JADI PENGURUS NLPA (NON LITIGATION...
12 November 2024
KADES PULAU GADANG DILANTIK JADI PENGURUS NLPA (NON LITIGATION...
31 Oktober 2024
STUDY TIRU, PEMKAB KUANSING KUNJUNGI DESA PULAU GADANG...
26 Oktober 2024
KADES PUGA SELSEAIKAN PERKARA WARGA DENGAN SISTEM HUKUM RJ...
21 Oktober 2024
PEMDES PUGA DAN KKNT NUSANTARA LAKUKAN PENGHIJAUAN SEPUTAR AREAL...
Belum ada agenda terdata
Waktu | 30 Mei 2022 22:08:30 |
Tempat | Kantor Desa |
Waktu | 09 April 2020 05:59:18 |
Tempat | Ruang rapat |
Waktu | 14 Maret 2022 19:30:00 |
Tempat | Dusun I Kampung Mahligai Desa Pulau Gadang |
Waktu | 27 Juni 2022 07:00:01 |
Tempat | Halaman Kantor Desa |
Waktu | 27 Juni 2022 09:00:00 |
Tempat | Aula Kantor Camat |
Waktu | 27 Juni 2022 10:00:00 |
Tempat | Aula Kantor Camat |
Waktu | 18 Juli 2022 07:15:00 |
Tempat | Kantor desa |
Waktu | 18 Juli 2022 13:30:00 |
Tempat | Pekanbaru |
Waktu | 18 Juli 2022 19:30:00 |
Tempat | Cofee kojoali |
Waktu | 19 Juli 2022 08:00:00 |
Tempat | kediaman gubernur |
Waktu | 19 Juli 2022 15:45:00 |
Tempat | Balai Bupati Kampar |
Waktu | 19 Juli 2022 20:00:00 |
Tempat | Rumah Soko Domo |
Waktu | 29 Agustus 2022 07:30:00 |
Tempat | Lapangan Kusuma Bantolo dan Taman Budaya Edukasi |
Waktu | 12 September 2022 07:15:00 |
Tempat | Kantor Desa Pulau Gadang |
Waktu | 17 September 2022 08:00:00 |
Tempat | Tanjung belit Kampar kiri Hulu |
Waktu | 25 September 2022 09:00:00 |
Tempat | Dermaga Tepian Mahligai dan Balai Adat desa Pulau Gadang |
Waktu | 17 Februari 2023 15:00:00 |
Tempat | Pekanbaru |
Waktu | 05 April 2023 11:22:42 |
Tempat | RRI |
Waktu | 24 November 2023 09:28:48 |
Tempat | Singapore |
Waktu | 27 November 2023 09:32:06 |
Tempat | Kalimantan Timur |
Waktu | 28 November 2023 08:30:00 |
Tempat | Kantor Desa Pulau Gadang |
Pulau gadang desa yang mantap ...
sukses selalu puga.. semoga desa nya semakin maju dan mandiri.. bermarwah dan terbilang...
Hari ini | : | 220 |
Kemarin | : | 387 |
Total | : | 140.584 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 18.221.102.0 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 2,149,920,659 | Rp. 1,275,518,000 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 2,091,961,936 | Rp. 1,043,828,000 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 61,501,277 | Rp. 0 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 1,163,768,000 | Rp. 1,163,768,000 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 46,625,746 | Rp. 0 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 729,707,913 | Rp. 111,750,000 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 209,819,000 | Rp. 0 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 772,859,777 | Rp. 136,506,500 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 724,218,413 | Rp. 590,596,500 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 168,016,746 | Rp. 44,891,000 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 279,267,000 | Rp. 198,034,000 |
Anggaran | Realisasi |
Rp. 147,600,000 | Rp. 73,800,000 |
Latitude | : | 0.342034 |
Longitude | : | 100.823786 |
Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar - Riau
Syukri
12 April 2024 14:20:02
Semoga MTQ antar persukuan desa Pulau Gadang terlaksana dengan berkesinambungan untuk menghasilkan insan...