Kami kepala desa pulau godang di hari libur ini dan masih suasana lebaran sembari menyerahkan anak kembali ke pondok kami diundang oleh bapak Anbodi chaniago (mak pado) penyiar senior radio harau Payakumbuh untuk melihat perguruan silat tradisional harau "SILEK KUMANGO".

Sebelum nonton silek mak pado ajak kami sekeluarga makan siang dengan menu khas solok bio bio sari lomak seperti gulai palo ikan mas, gulai cipuik, anyang botiok dan samba lado tarubuk.

Silek Kumango berasal dari Kabupaten Tanah Datar, kampung Kumango dan bisa dibilang silek ini sudah cukup tua. Ia berkembang dari lingkungan surau.

Silek Kumango berhasil dikembangkan oleh Syeikh Abdurrahman Al Khalidi atau lebih dikenal dengan nama Syeikh Kumango yang berperan dalam penyebaran tarikat Samaniyah di Minangkabau. Ia juga menjadi guru pertama silek ini. Akhirnya, silek Kumango tumbuh dan berkembang di Nagari—kumpulan desa-desa

Bagi seseorang yang ingin mengikuti silek ini, harus memenuhi syarat tertentu atau manating syaraik (mengangkat sumpah) yang berisi semiotika bercorak khas silek Kumango. Di antara syarat-syarat itu, meliputi; 1. Lado jo garam (Cabai dan garam), bermakna supaya ilmu yang didapat akan melebihi pedasnya cabai dan asinnya garam; 2. Pisau tumpul, bermakna anggota atau murid yang baru belajar diibaratkan pisau yang tumpul yang akan diasah di tempat latihan agar menjadi tajam; 3. Kain putih atau kain kafan, bermakna mengingat akan kematian; 4. Jarum panjaik jo banang (Jarum penjahit dan benang), bermakna efisiensi dan hemat; 5. Bareh sacupak (Beras 5 liter), bermakna bekal untuk kemandirian pribadi.

Insyaallah silat ini nantinya akan di kembangkan di desa pulau godang dengan mendatangkan guru silat dari solok bio bio harau ini.

Dari doele Kampar mempunyai hubungan khusus dengan luhak 50 kota dengan ditandainya dunsanak kandung "NINIOK NAN BAGOMPEK", yang di abadikan pada Batu sandaran niniok nan bagompek di limbonang Payakumbuh.

Adapun niniok nan bagompek tersebut adalah:

1. NINIOK DATUOK BANDHARO DI MAEK.

2. NINIOK DATUOK MAJO INDO DI KOTO LOWE LIMBONANG.

3. NINIOK DATUOK SRI DIRAJO DI MUNGKA

4. NINIOK DATUOK RAJO DUBALAI TALAGO UNDANG MUARA TAKUS.

Sampai saat sekarang silaturahmi duo nagoi ini masih terjalin dengan baik.