Pekanbaru,– Bupati Kampar, Ahmad Yuzar S.Sos., MT menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau Tahun 2025 yang digelar di Balai Serindit, Aula Gubernuran Pekanbaru, pada Senin (28/4/2025).

Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid beserta unsur Forkopimda, para bupati dan wali kota Se-Provinsi Riau, TNI-Polri, BPBD, serta instansi terkait lainnya. Rakor ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kesiapsiagaan daerah dalam mengantisipasi dan menangani potensi karhutla yang sering melanda Riau, khususnya memasuki musim kemarau.

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Yuzar menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kampar untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla. “Kami di Kampar telah memperkuat koordinasi lintas sektor, meningkatkan patroli lapangan, serta melakukan edukasi kepada masyarakat agar lebih sadar terhadap bahaya dan dampak kebakaran hutan dan lahan,” ungkap Ahmad Yuzar.

Gubernur Riau dalam arahannya menekankan pentingnya upaya pencegahan sejak dini melalui pendekatan kolaboratif, serta mempercepat pelaporan dan penanganan titik api. Ia juga mengapresiasi kabupaten/kota yang telah menunjukkan progres positif dalam pengendalian karhutla.

Ahmad Yuzar berharap melalui rakor ini, sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dapat semakin kuat sehingga kejadian karhutla di tahun 2025 dapat ditekan seminimal mungkin.

Acara Rakor Karhutla ini juga diisi dengan pemaparan prakiraan cuaca dari BMKG, evaluasi kesiapan sarana dan prasarana, serta penyusunan langkah-langkah strategis untuk menghadapi puncak musim kemarau.(Prot-dokpim)